TUGAS
MAKALAH BULUTANGKIS
OLEH
NAMA :
NASRUL GASYIM
KELAS :
V C
NIM :
10-311-097
JURUSAN
: PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN
KESEHATAN (FPOK)
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAIKIP MATARAM
2012-2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. i
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… iii
BAB
I: PENDAHULUAN
1.1 latar
belakang…………………………………………………………… 1
1.2 rumusan
masalah……………………………………………………….. 3
1.3 tujuan
masalah………………………………………………………….. 3
BAB
II: PEMBAHASAN / ISI
2.1 pengertian
bulutangkis…………………………………………………. 4
2.2 perkembangan olahraga bulutangkis…………………………………. 4
2.3 cara dan aturan bermain
bulutangkis………………………………… 7
2.4 tehnik
bermain bulutangkis…………………………………………….
8
2.5 macam-
macam permainan bulutangkis………………………………
9
2.6
saranan dan prasaranan………………………………………………..
10
2.7 ukuran
lapangan bulutangkis untuk parai tunggal…………………. 26
2.8 ukuran
lapangan bulutangkis untuk partai ganda………………….. 26
BAB
III: PENUTUP
3.1
kesimpulan………………………………………………………………. 27
3.2
saran……………………………………………………………………… 27
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas
Rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tema
“Olahraga Bulutangkis” Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran bulutangkis.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam
penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini,
khususnya kepada :
- Guru Mata Pelajaran Bulutangkis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pkiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini
- Rekan-rekan semua.
- Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan dan penyajian
dalam tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan
kerendahan hati penulis akan menerima kritikan dan saran yang bersifat
membangun. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca sekalian. Terima kasih. Dan semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan
dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia bulu tangkis di
Indonesia sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, sebagai buktinya adalah
masuknya tim uber Indonesia ke babak final dalam ajang Thomas & Uber cup
2008 di Jakarta. Meskipun pada akhirnya tim uber Indonesia kalah dari juaranya
yaitu Cina, tapi perjuangan dan kerja keras tim uber Indonesia patut kita beri
acungan jempol. Ini menjadi bukti bahwa dunia perbulutangkisan di Indonesia
sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan mendulang banyak prestasi baik
dikancah domestik maupun international. Tapi seiring banyaknya prestasi yang
diraih muncul juga sikap yang pesimis dan kekhawatiran dari pihak PBSI dan para
pengamat bulutangkis di Indonesia. Apakah ada pengganti-pengganti dari para
pebulutangkis yang telah banyak menyumbangkan prestasi jika sang atlet telah
habis atau telah di ujung masa kejayaannya. Hal itu tentu membuat hati kita
juga was-was dalam menyikapinya. Event yang bertajuk Bulutangkis Jogja Open
2008 ini diselenggarakan selain untuk membuat para pebulutangkis untuk mengukir
prestasi juga sebagai ajang pencarian bibit-bibit yang berpotensi, memiliki
skil, dan produktivitas di dalam cabang bulutangkis. Semoga dengan adanya event
bertaraf nasional ini akan dapat melahirkan atlet-atlet muda yang lebih
berpotensi dan cakap di dalam cabang bulutangkis.
Bulutangkis meskipun
dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di
Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri
diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini
yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk
lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia
sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi
juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara
piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai
kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut
pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti
Rudy Hartono. Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan
berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di
India dan Tiongkok. 1
Nenek moyang terdininya
diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan
kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman
pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks
sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat
(Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuans a
harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch
mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris membawa permainan ini ke
Jepang, Republik Rakyat China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka
mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di
wilayah setempat mereka. Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh
petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan
jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal
sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada
masa itu.
Para tentara membawa
permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan
namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang
penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore Bulutangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan
permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke
of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
2
A.
Rumusan
Masalah
Seiring
dengan prestasi segudang yang diraih dan ditorehkan oleh para atlet-atlet kita
di dalam mengharumkan nama Indonesia baik dikancah lokal maupun international.
Juga terdapat kekhawatiran mengenai generasi pebulutangkis berikutnya setelah
atlet-atlet itu tengah berada diujung masa kejayaannya.
a.
Pengertian bulutangkis
b.
Bagaimana cara untuk memperoleh atlet-atlet muda yang
berpotensi di dalam cabang bulutangkis
c.
Cara dan aturan bermain bulutangkis
d.
Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis?
e.
Apa saja macam permainan bulutangkis?
f.
Apa saja sarana dan prasarana dalam bermain bulutangkis?
g.
Ukuran lapangan bulutangkis untuk partai tunggal
h.
Ukuran lapangan bulutangkis untuk partai ganda
C. Tujuan masalah
v
Dapat mengetahui Tentang Bulu Tangkis
v
Dapat mengetahui peraturan Bulu Tangkis
v
Dapat mengetahui saranan dan prasaran yang
dibutuhkan dalam bulutangkis
v
Dapat mengetahui cara maupun tehnik dalam
bulutangkis
3
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di penggir lapangan.
Alat yang dipergunakan adalah raket sebagai alat pemukul serta “shuttlecock” sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh :
a. seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria),
b. seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita),
c. sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria),
d. sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita),
e. sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran).
B.
Perkembangan
Olahraga Bulu Tangkis
Menurut sejarahnya, bulu tangkis
berasal dari India yang disebut “Poona”. Lalu permainan ini dibawa ke Inggris
dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873 permainan ini dimainkan di taman
istana milik Duke de Beaufort di Badminton Glouces Shire. Oleh karena itu
permainan ini kemudian dinamakan “ Badminton”.Oleh karena perkembangannya sudah
cukup luas, maka perlu didirikan organisasi yang akan mengatur kegiatan
bulutangkis. Organisasi tersebut diberi nama “Internasional Badminton
Federation” (IBF) pada tanggal 5 Juli 1934. Di Indonesia sendiri dibentuk
organisasi induk tingkat nasional yaitu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. 4
Kemudian pada tahun 1953 Indonesia menjadi
anggota IBF. Dengan demikian Indonesia berhak untuk mengikuti
perandingan-pertandingan Internasional.
Olahraga
yang dimainkan dengan kok dan raket ini juga kemungkinan berkembang di Mesir
kuno sekitar 2000 tahun lalu. Selain di Mesir, diperkirakan juga India dan
China sebagai tempat asal usul permainan ini. Awal mula permainan ini
kemungkinan merupakan sebuah permainan yang berasal dari Tionghoa, Jianzi.
Permainan tersebut menggunakan kok tetapi tanpa memakai raket melainkan dengan
kaki. Misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Pembinaan-pembinaan untuk para atlet –atlet cabang
bulutangkis dewasa ini semakin gencar dilakukan oleh para PB dan Pusdiklat di
Indonesia. Segenggam rencana dan agenda latihan yang berkesinambungan mau tak
mau harus mereka (atlet) jalani guna meraih prestasi yang tertinggi dan membawa
harum nama Indonesia baik dikancah domestik maupun international. Salah satu
bukti keseriusan dan ketekunan para atlet bulutangkis kita di dalam kancah
international adalah masuknya tim uber Indonesia ke babak final piala Thomas
& Uber yang digelar di Jakarta. Meskipun pada akhirnya tim uber kita kalah
dari sang juaranya yaitu Cina, namun prestasi tertinggi para atlet-atlet
bulutangkis Indonesia tetap harus kita beri acungan jempol kepada mereka yang
telah berjuang dan bekerja hingga tetes darah penghabisan guna meraih tahta
tertinggi diajang Thomas & Uber cup. Nah guna mencari bibit-bibit yang
berbakat dan mencari juara-juara baru dengan prestasi yang tinggi maka pengurus
cabang (Pengcab) PBSI kota Yogyakarta menggelar event kejuaraan bulutangkis
tingkat nasional yang bertajuk Bulutangkis Jogja Open 2008, yang
diselenggarakan di GOR Kridosono Yogyakarta yang memperebutkan trofi Walikota
dan Wakil Walikota Yogyakarta.
5
Asal Usul Nama Badminton
Di Inggris, sejak zaman pertengahan permainan
anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer.
Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung atau tongkat (Battledores) dan bermain bersama untuk menjaga kok tetap
di udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Permainan ini cukup populer untuk
menjadi pemandangan sehari-hari di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika
majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris kemudian membawa permainan ini ke Jepang, China,
dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengkolonisasi Asia. Permainan ini
kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah tersebut.
Para
tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore-A
New Game" ("Badminton Battledore-Sebuah Permainan Baru").
6
Pamflet
ini melukiskan permainan tersebut yang dimainkan di Gedung Badminton (Badminton
House), Estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Bulu
tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di
negara-negara Skandinavia.
C.
Cara dan Aturan
Bermain Bulu Tangkis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri
atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan
ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada
gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan
poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan
ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan
melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk
jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin
masih nol.
7
Pada set pertama pemain atau pasangan pemain
yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan
untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya. Pertandingan
menggunakan sistem perhitungan 3 X 21 rally point. Pemenang adalah pemain atau
pasangan yang telah memenangkan dua set.
Adapun pertnadingan-pertandingan Internasional yang
penting diantaranya :
a. Kejuaraan All England,
b. Kejuaraan dunia yang resmi (world Badminton Championship),
c. Kejuaraan Asia (Asia badminton Championship),
d. Kejuaraan bulu tangkis di dalam Asian games, SEA Games, Commonwealth Games dan sebagainya (beregu dan perorangan),
e. Kejuaraan dunia beregu terdiri :
- untuk golongan pria disebut Thomas Cup Championship,
- untuk golongan wanita disebut Uber Cup Championship.
a. Kejuaraan All England,
b. Kejuaraan dunia yang resmi (world Badminton Championship),
c. Kejuaraan Asia (Asia badminton Championship),
d. Kejuaraan bulu tangkis di dalam Asian games, SEA Games, Commonwealth Games dan sebagainya (beregu dan perorangan),
e. Kejuaraan dunia beregu terdiri :
- untuk golongan pria disebut Thomas Cup Championship,
- untuk golongan wanita disebut Uber Cup Championship.
D . Teknik Bermain
Bulutangkis
Backhand. Setiap pengembalian atau
pukulan yang dilakukan dari sisi tubuh yang tidak dominan.
1. Carry adalah Pengembalian
bola yang ditangkap dengan permukaan raket dan dilemparkan ke atas net.
2. Cross court
adalah Pengembalian atau pukulan yang mengarahkan bola menyilang melintasi
lapangan.
3. Drive adalah
pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda.
4. Overhead
adalah Setiap pukulan yang dilakukan pada angka di atas ketinggian kepala.
placement
5. Push
shot adalah Pengembalian atau pukulan yang didorong dengan halus ke
lapangan lawan.
6. Return
adalah Setiap metode pemukulan untuk mengembalikan bola melintasi net
kembali ke arah lawan. (pengembalian).
7. Serve
adalah Tindakan menempatkan bola dalam permainan pada awal angka atau
rally.
8. Smash adalah Pengembalian atau pukulan overhead
yang dipukul ke arah bawah menuju lapangan lawan dengan kecepatan dan kekuatan
yang besar. 8
9. Stroke
adalah tindakan memukul bola dengan raket anda (pukulan)
Adapun tehnik – tehnik lain
diantaranya :
a.
Cara Memegang Raket
Pegangan Forehand (Pegangan Dasar), pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirikan raket yang
sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan
sedang bersalaman.
Pegangan
Backhand, pegangan ini dapat diperoleh dengan
jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
Pegangan Pukul Kasur (Amerika), cara pegangan ini
adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian
ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu
jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
b.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan
pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke
lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulu
tangkis, yaitu:
Pukulan Servis, pukulan servis
merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan
lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan.
Pukulan Lob, pukulan lob adalah pukulan dalam permainan
bulitangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin
mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan
E. Macam Permainan Bulutangkis
1. Single adalah Merupakan permainan bulutangkis
yang dimainkan oleh dua orang bisa putra dengan
putra atau putri dengan putri saja. 9
2. Ganda Putra adalah Permainan bulutangkis
dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua.
3. Ganda Putri adalah Sama seperti ganda putra
tetapi yang bermain adalah wanita.
4. Ganda campura adalah Seperti permainan ganda
tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri.
F. Sarana dan
Prasarana
1. Lapangan .
Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
panjang 6,71 meter dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.
Berikut
ini merupakan gambar lapangan bulutangkis
2. Net dan tiang .
Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap,
lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm.
Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan
lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar
7,5 cm.
Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis
samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di
bagian tengah berjarak 1,524 meter dari permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan
berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan 20 ganda .
10
3. Kok(shuttlecock) .
Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik, umumnya
sudah memiliki
standar yang ditentukan IBF. Berat
kok kira-kira 5,67 gram.
4. Raket .
Panjang raket 67,95 cm, kepala raket
mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
5.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian
yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap
berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar
berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
6.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang
lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang
maksimal pada setiap saat. bulu tangkis membutuhkan sepatu untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang
bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat.
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat
mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka
lawannya akan memperoleh poin.Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah
poin tertentu.
Area
servis
Posisi kiri atau kanan tempat servis
dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang
akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin 1 / 0 (genap) dan posisi kiri untuk jumlah poin
1 / 0 (ganjil). Servis dari posisi
kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih 1 / 0. 11
Pada set pertama pemain/pasangan yang
melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk
set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.Untuk partai
ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin
menggunakan sistem pindah bola.
Sistem pindah bola
- Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
- Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
- Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
- Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
- Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
- Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada kedua sisi
jaring di atas wilayah persegi panjang yang ditandai di lantai sebagaimana
diperlihatkan di diagram. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok
menggunakan raket, melompati jaring ke wilayah di seputar batasan/aras tertanda
sebelum pemain atau pasangan lawan bisa memukulnya balik. Untuk setiap kali ini
berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis, pemain atau pasangan penyervis
(peladen) mencetak skor satu poin. Setelah memenangi satu poin, pemain yang
sama menyervis kembali, dan terus menyervis sepanjang mereka terus mencetak
poin. Apabila regu yang tak menyervis memenangkan reli ini, tiada poin dicetak
oleh mereka tetapi ada pergantian penyervis. 12
Dalam permainan ganda, seorang peladen memulai permainan,
dan setelah kalah sebuah reli, servis berpindah ke regu lawan. Dari waktu itu
ke depannya, kedua pemain pada seregu bergantian menyervis (meladen) sebelum
servis kembali berpindah kepada lawan mereka. Pemain di sisi servis tangan
kanan selalu memulai servis. Jadi permainan ini sangat memerlukan stamina yang
tinggi dean kecakapan dalam menempat bola.
Apabila bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis elite
atau berprestasi, maka harus menguasai bermacam-macam dasar bermain
bulutangakis dengan benar. Oleh karena itu, hanya dengan modal berlatih tekun,
disiplin, terarah dibawah bimbingan pelatih yang berkualifikasi baik, dapat
menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara benar pula.
Namun, agar bisa bermain bulutangkis, seorang pemain harus
bisa memukul kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang
harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smes, netting, underhand, dan
drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan grip
dan footwork yang benar. Buku ini mengajarkan dasar-dasar petunjuk praktis
jenis pukulan di atas.
1. Pegangan Raket (Grip)
Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan
pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat
menentukan kualitas pukulan seseorang.
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting
dikuasai secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket.
Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting
untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena itu, apabila
teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas
permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan
meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.
13
Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang
dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks,
namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang raket
dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).
Jenis Pegangan Raket
Pada
dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk
pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand
dan backhand. Semua jenis pukulan dalam
bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.
Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya
digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap
awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu,
kemudian baru backhand.
Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat
pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan
tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi
secara otomatis.
Cara
Memegang Raket Forehand
v
Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket
menyamping.
v
Pegang raket dengan cara seperti "jabat
tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
v
Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan
kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
v
Letakkan
ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
Cara
Memegang Raket Backhand
v
Untuk backhand griop, geser "V" tangan
ke arah dalam.
v
Letaknya
di samping dalam.
v
bantalan jempol berada pada pegangan raket yang
lebar
14
Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1.
Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan
jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2.
Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan
menggunakan tenaga pergelangan tangan.
3.
Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga
terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
4.
Gerakkan
pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
5.
Memukul bola (kok) ke tembok.
6.
Bouncing ball.
Kesalahan Yang Terjadi
1.
Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan
sejajar.
2.
Posisi "V" tangan berada pada bagian grip
raket yang lebar.
2. Footwork
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan
berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul
dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan
gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
3. Sikap dan Posisi
Sikap
dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.
15
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1.
Harus berdiri
sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap
menjaga keseimbangan tubuh.
2.
Tekuk kedua
lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan
rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah
satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
3.
Kedua lengan
dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas
yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4.
Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala
(daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
5.
Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama
permainan berlangsung.
Sikap
dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.
Beberapa
faktor yang harus diperhatikan:
1.
Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat
di atas Iapangan.
2.
Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping
kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan
tubuh.
3.
Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif
sebagai upaya untuk memukul kok.
4.
Hindari berdiri
dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau
pada saat bergerak untuk memukul kok.
4.
Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation.
Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk
menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini
sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan
berkualitas. 16
Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right hande
a. Overhead (atas) untuk right hande
v Posisi
badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki
kid.
v Pada
saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan
ke kaki kiri.
v Posisi
badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
v Posisi
memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
v Lutut
kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya
sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
v Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid
harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur
Cara Latihan
1.
Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua
langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.
2.
Dari tengah ke
belakang.
3.
Dari depan ke belakang dan sebaliknya.
Kesalahan
yang Terjadi
1.
Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di
bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
2.
Posisi lutut
lurus, tidak bengkok.
3.
Pada posisi
memukul kaki dan badan sejajar dengan net.
4.
Akibatnya pukulan tidak kuat.
17
5.
Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan,
keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.
Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.
5. Service (Service)
Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal
awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain
tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.
Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan
perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu,
sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin
dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak mahir
melakukan servis dengan benar.
Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu
servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun,
biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand
dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan
situasi permainan di lapangan.
Servis Forehand
a.Servis Forehand Pendek
v
Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan
agar tidak bisa melakukan serangan.
v
Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi
bertahan.
Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
v
Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang
relatif pendek.
v
Pada saat
perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk
menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan
titik berat badan Anda. 18
v
Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok
dan dilakukan secara berulang-ulang.
b. Servis Forehand Tinggi
v
Jenis servis ini terutama digunakan dalam
permainan tunggal.
v
Kok harus
dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh
tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
v
Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar
pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
v
Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke
depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta
diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang
harus be langsung kontinu dan harmonis.
v
Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul
kok
v
. Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang
tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan
sebalik-baiknya.
Servis Backhand
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat
mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang
retatif dekat di atas jaring (net).
Oleh
karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
1.
Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri,
dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka
selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik
berat badan berada di antara kedua kaki.
2.
Jangan lupa,
sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
3.
Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya
didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan,
dengan irama gerak kontinu dan harmonis.
4.
Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang
berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan. 19
5.
Sebelum
melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat
mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
6. Biasakan
berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa
bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh
dan baik/sempurna.
7.
Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis.
Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.
Servis
yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Servis yang
Benar :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
6. Pengembalian Service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan
benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri
lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya,
dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu,
sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah
lapangannya. 20
1.
Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan
dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian
belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop
pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2.
Hindari melakukan "smes keras", tatkala
berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri.
3.
Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan,
apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh
pemain lawan
4.
Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah
cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke
bagian tubuh lawan.
7. Underhand (Pukulan dari Bawah)
Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan
bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala",
untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil
melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk
menjangkau jatuhnya kok.
Sikap
menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap
tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.
Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan
pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas
bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai
sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri
tertahan gerakannya.
21
Fungsi pukulan dasar ini antara
lain:
1.
Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net
lawan.
2.
Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan.
Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan
dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
3.
Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan
forehand dan backhand.
Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini,
adalah menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang
diarahkan relatif jauh dari jangkauan.
Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri
kesalahan yang dilakukan, agar tidak diulangi lagi.
Ada dua
jenis pukulan underhand:
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1.
Pegangan raket
forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand
backhand.
2.
Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga
agak bengkok.
3.
Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket
ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4.
Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5.
Posisi akhir raket sesuai arah bola.
Cara
Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.
22
8.
Overhead Clear/Lob
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead
lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes
dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala,
posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian
belakang lapangan.
Ada dua
jenis overhead lob :
1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi
1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi
Hal yang Perlu Diperhatikan
1.
Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan
posisinya di samping bahu.
2.
Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net.
Posisi kaki kanan berada di belakang
kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban
badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
3.
Posisi badan
harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4.
Bola dipukul seperti gerakan melempar.
5.
Pada saat
perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola,
Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6.
Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.
Cara Latihan
1.
Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya
pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola.
Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa
digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
2.
Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan
memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur
ketinggiannya.
23
Hal yang Perlu Diperhatikan
1.
Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
2.
Karena, biasanya
bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan
diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki
kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di
belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.
3.
Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di
bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.
9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash
Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang
kepala (samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa,
pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan
pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang
balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena
untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.
10. Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan
dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang.
Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk
pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik
pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan,
sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan
fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
Dalam
praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau
sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:
- Pukulan smes penuh - Pukulan smes potong - Pukulan sines backhand - Pukulan smes melingkar atas kepala. 24
- Pukulan smes penuh - Pukulan smes potong - Pukulan sines backhand - Pukulan smes melingkar atas kepala. 24
Teknik
pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan
sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1.
Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul
yang tepat.
Perhatikan pegangan raket.
Perhatikan pegangan raket.
2.
Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut
dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
3.
Perkenaan raket
dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga
pergelangan tangan pada saat memukul kok.
4.
Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut
ayunan raket yang sempurna ke depan badan.
11.
Dropshot (Pukulan Potong)
Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya
pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan
sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila
jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.
Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh
dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan
pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari sudut-sudut
lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan
dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul merupakan
faktor penentu keberhasilan pukulan ini.
Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan
pukulan smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada
sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak
tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang menyebabkan lawan
terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya kok secara mendadak. 25
G. UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS UNTUK
PARTAI TUNGGAL
Panjang
ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 11,88 meter
Lebar
ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 5,18 meter
Luas
ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 61,5384 m2
Ukuran
tinggi tiang net: 1,55 meter
Ukuran
tinggi atas net: 1,52 meter
Ukuran
dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
Ukuran
jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 3,96 meter
H. UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS UNTUK
PARTAI GANDA
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis
standar internasional: 13,40 meter
Lebar
ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 6,10 meter
Luas
ukuran lapangan bulu tangkis: 81,74 m2
Ukuran
tinggi tiang net: 1,55 meter
Ukuran
tinggi atas net: 1,52 meter
Ukuran
dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
Ukuran
jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 4,72 meter.
26
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat
digemari di Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk
memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal
oleh empat orang.
B. Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit
yang
berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakandiseluruh pelosok daerah di Indonesia
27
DAFTAR PUSTAKA
Sham.2009. “Teknik Dasar Badminton”.
Diakses dari http://teknikbermainbadminton.blogspot.com/2009/04/14.html.Pada
14 Januari 2010.
Grice, Tony. 2002. BULUTANGKIS
Petunjuk Praktis Untuk Pemula Dan Lanjut. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
PBSI.2009. “ Teknik Dasar”.Diakses dari
www.bulutangkis.com.Pada 14 Januari 2010.
Nugraha, Nunu.2008. “Mengenal Permainan Bulutangkis”. Diakses dari http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/mengenal-permainan-bulutangkis. Pada 14 J
Nugraha, Nunu.2008. “Mengenal Permainan Bulutangkis”. Diakses dari http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/mengenal-permainan-bulutangkis. Pada 14 J